PPDB 2022: KETENTUAN DAN TATA CARA





Terdapat empat jalur yang tersedia, yaitu Zonasi, Afirmasi, Prestasi, dan Kepindahan Orang Tua. Mana yang mesti anda pilih? simak panduan cepat berikut.

  • Jika calon peserta didik berasal dari Sekolah Dasar zona dan dari keluarga mampu, pilihlah Jalur Zonasi. (daftar SD zona klik di sini)
  • Jika calon peserta didik berasal dari Sekolah Dasar zona dan dari keluarga TIDAK mampu, anda boleh memilih Jalur Zonasi atau Jalur Afirmasi
  • Jika calon peserta didik BUKAN berasal dari Sekolah Dasar zona dan memiliki bukti prestasi, pilihlah Jalur Prestasi
  • Jika calon peserta didik BUKAN berasal dari Sekolah Dasar zona dan tanpa bukti prestasi, pilihlah Jalur Kepindahan Orang Tua (Jalur ini mensyaratkan orang tua/wali bekerja di daerah dekat SMPN 1 Blega)


PERSYARATAN UMUM:

  1. Fc. Ijazah SD/MI (jika belum ada, bisa diganti dengan Surat Keterangan Lulus asli)
  2. Fc. Kartu Keluarga
  3. Pasfoto
  4. Fc. KIP (Kartu Indonesia Pintar, jika punya)
  5. Formulir Peserta Didik (daftar online disetor saat daftar ulang)
  6. Formulir Pendaftaran (daftar online tidak perlu)
  7. Surat Keterangan Tidak Mampu dari Kades atau KIP (wajib untuk Jalur Afirmasi)
  8. Sertifikat, piagam, dokumen prestasi (wajib untuk Jalur Prestasi)
  9. Surat Keterangan dari tempat kerja orang tua (wajib untuk Jalur Kepindahan Orang Tua)
(Pengumuman dilaksanakan tanggal 11 Juli 2022, Daftar Ulang pada tanggal 11 - 12 Juli 2022)


PENDAFTARAN OFFLINE

Mulai tanggal 27 Juni - 7 Juli 2022. Pukul 08.00 - 12.00 (Jumat sampai pukul 11.00 WIB).


PENDAFTARAN ONLINE

Seluruh dokumen asli persyaratan difoto dan diupload pada tautan yang tersedia di bawah ini sesuai jalur masing-masing (file .jpg maks 1 MB), dan disetor pada saat daftar ulang.

ZONASI | AFIRMASI | PRESTASI 

(Jalur Kepindahan Orang Tua hanya dilayani secara offline)


Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi panitia dengan klik tautan berikut :



Pisah Sambut


Ada pertemuan dan pasti ada perpisahan. Semoga kelak bisa dipertemukan lagi dalam prestasi dan kebaikan-kebaikan lainnya. Terima kasih Ibu Dr. Sri Astutik Handayani, M.Pd 11 Tahun lebih telah membersamai kami Spensaga dalam kebaikan-kebaikan dan prestasi. Maju maju maju! Sukses & Sehat Selalu untuk Ibu di tempat yang baru yaitu UPTD SMPN 2 Trageh doa terbaik kami untuk ibu.

Selamat datang Bapak Drs. Heri Suharto, M.Pd di UPTD SMPN 1 Blega. Semoga bapak bisa melanjutkan bahkan menambah kemajuan sekolah kami tercinta ini. Salam Spensaga i'm Possible 😉

Pancasila

 



Mari wujudkan karakter pelajar Pancasila



Mari wujudkan Karakter Pelajar Pancasila!


Makna tiap lambang Pancasila


Bintang emas


Lambang perisai hitam dengan sebuah bintang emas di dalamnya mencerminkan sila pertama Pancasila,



yakni "Ketuhanan yang Maha Esa".


Lambang bintang itu dapat diartikan sebagai sebuah cahaya. Makna cahaya tersebut seperti layaknya Tuhan yang menjadi cahaya bagi setiap manusia.


Rantai


Lambang rantai yang disusun atas gelang-gelang kecil mencerminkan sila kedua Pancasila yang berbunyi "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab".


Lambang tersebut menandakan hubungan manusia yang saling membantu satu sama lain. Dalam lambang gelang itu ada gelang berbentuk persegi dan berbentuk lingkaran.


Gelang berbentuk persegi menggambarkan pria. Sementara, gelang berbentuk lingkaran menggambarkan wanita.


Pohon Beringin


Lambang pohon beringin mencerminkan sila ketiga Pancasila yang berbunyi "Persatuan Indonesia".


Pohon beringin dengan nama latin Ficus benjamina itu merupakan pohon Indonesia yang berakar tunggal panjang yang masuk ke dalam tanah sangat dalam menunjang pohon beringin yang berukuran sangat besar. Hal ini menggambarkan kesatuan dan persatuan Indonesia.


Sementara akar-akar yang menggelantung dari ranting pohon mencerminkan Indonesia sebagai sebuah negara kesatuan namun memiliki berbagai latar belakang budaya yang beragam.


Kepala Banteng


Lambang kepala banteng di latar berwarna merah mencerminkan sila keempat Pancasila yang berbunyi, "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan".


Banteng atau lembu liar adalah hewan yang gemar berkumpul. Hal ini menggambarkan seperti manusia dalam proses pengambilan keputusan harus dilakukan secara musyawarah, berkumpul bersama untuk memecahkan suatu persoalan.


Padi & Kapas


Lambang padi dan kapas mencerminkan sila kelima Pancasila yang berbunyi, "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia".


Padi dan kapas menjadi simbol pangan dan sandang yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia tanpa melihat status ataupun kedudukannya. Hal ini menggambarkan persamaan, tidak ada kesenjangan

antara satu dengan lainya.

PPDB 2023: KETENTUAN DAN TATA CARA

Terdapat empat jalur yang tersedia, yaitu Zonasi, Afirmasi, Prestasi, dan Kepindahan Orang Tua. Mana yang mesti anda pilih? simak panduan ce...